Monday, 24 April 2017

Mainan JADUL : Game Watch / GIMBOT


Ayo ngaku, kamu pasti pas SD suka nongkrong di depan sekolah sambil main game watch, sembari nungguin dijemput. Iya kan? Kalo gak mau ngaku juga gak apa-apa kok. Tapi yang jelas tulisan kali ini mau bernostalgia sama permainan digital yang populer di era 90an ini.
Game Watch atau Game & Watch adalah hand held electronic games buatan Nintendo yang diproduksi dari tahun 1985 sampe 1991. Buat yang agak bingung, Game Watch di Indonesia berubah namanya jadi Gimbot. Gak tau deh kenapa. Nah, biar lebih enaknya maka seterusnya Game Watch kita sebut sebagai Gimbot yak. Sampe sekarang Gimbot juga masih ada, tapi bentuk dan tampilannya udah mengalami perubahan dong tentunya. Kalau anak atau keponakan kamu suka mainin Gameboy atau PSP ya itu mereka tergolong dalam keluarga Gimbot.

Main Gimbot Biar Gak Pusing

Salah satu hiburan anak SD tahun 90an adalah bermain Gimbot. Gak, mereka gak punya Gimbotnya, karena harga masih relatif mahal saat itu. Trus gimana mereka mainnya? Saat istirahat atau pulang sekolah di abang-abang yang nyewain Gimbot. Ya, sedikit sama kayak rental PS jaman sekarang kali ya. Nah, abang-abang Gimbot ini biasanya bawa banyak banget Gimbot dengan macam permainan, tapi biasanya cuma permainan yang populer aja sih.
Dengan tarif sekitar 50 sampe 100 rupiah, anak-anak SD tahun 90an udah bisa memainkan Gimbot yang diikatkan tali. Yes, tali ini digunakan buat mencegah kalau gimbotnya dibawa kabur si anak, atau biar si abang gampang ngasih kode kalau waktu bermain si anak udah abis.

Permainan Gimbot Populer

Walaupun permainannya beragam, tapi tetep yang paling populer cuma beberapa aja. Berikut ini adalah permainan Gimbot yang paling populer di Indonesia
Western Bar
Permainannya simpel aja. Kamu tinggal tembak-tembakin piring yang dilempar di dalam bar. Kalau kamu kalah nanti jagoan kamu si koboi bakal nangis. Makanya game ini kadang disebut juga koboi cengeng.
Parachute

Cara mainnya cuma nyelametin penerjung payung. Kamu tinggal geser kanan atau kiri aja. Kalau meleset nanti si penerjun payung bakal dimakan hiu.
Donkey Kong
Permainan ini ada beberapa versi. Ada Donkey Kong, Donkey Kong 2, dan Donkey Kong Jr. Ketiganya punya perbedaan yang lumayan mencolok

Submarine Battle

Ini cara mainnya cuma ngebomin pesawat atau kapal laut yang ada di atas permukaan. Simpel banget deh pokoknya.
TETRIS

Tetris merupakan salah satu permainan yang populer dari konsol handheld. Permainan ini merupakan game yang mengasah otak dengan menyusun balok dan menghancurkannya. Kemenangan game ini hanya ada pada score tertinggi. Semakin tinggi poin, semakin cepat laju dari balok itu.

Sunday, 2 April 2017

Mainan BP-BPan ( Barbie Kertas )


Setiap daerah bakalan beda cara penyebutannya, kalo anak cewek sekitaran Mamang dulu nyebut ini mainan ‘orang-orangan’. Jadi kalo kita beli di abang mainan nanti bentuknya kaya selembar kertas yang agak tebel gitu. Formasinya itu berjejer 2 barbie, trus ada baju-bajunya, ada barang-barangnya juga, kaya tas, lipstik, dll. Nanti kalo Barbienya mau ganti baju, tinggal pilih aja. Mesti ati-ati ama kepalanya yang cepet copot, maklum aja namanya juga dari kertas.
Enggak sampe situ, kadang mereka yang kreatif suka bikin kursi dari kardus, dibikin kasur, bahkan pake benda yang ada dirumah. Dulu semua serba sederhana deh, mainan dari kertas aja senengnya bukan main. By the way, BP itu kepanjangan dari Barbie Pakaian.

Baca Komik Tatang S : SETAN POCONG KELILING

Untuk yang membaca melalui smartphone agar lebih jelas di anjurkan posisi smartphone mendatar ( landscape ) dan klik gambar untuk memperbesar tampilan, Selamat membaca ^_^

Klik Gambar Untuk Memperbesar

Baca Komik Tatang S : HANTU DAR4H KOTOR

Terima kasih telah berkunjung ke permainan-bocah.blogspot.com , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik Petruk Gareng Karya Tatang S yang berjudul HANTU DAR4H KOTOR , Langsung saja kalian baca komiknya di bawah ini Selamat membaca ^_^


Baca Komik : Penghuni Pohon Tua ( Petruk , Gareng , Bagong )

Terima kasih telah berkunjung ke permainan-bocah.blogspot.com , Dikesempatan kali ini saya akan membagikan komik lengkap Petruk Gareng Karya Tatang S yang berjudul PENGHUNI POHON TUA , Langsung saja kalian baca komiknya di bawah ini Selamat membaca ^_^

Sejarah Komik Gareng,Petruk,Semar,Bagong Karya Tatang S

Komik adalah suatu bentuk seni dengan menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Dalam sejarah perkembangan komik di Indonesia, ada satu nama komikus yang cenderung terlupakan. Padahal, ia merupakan seorang komikus yang produktif dan fenomenal pada zamannya. Komikus tersebut adalah Tatang S.


Sejarah Komik Gareng,Petruk,Semar,Bagong Karya Tatang STatang Suhenra.

Siapakah Tatang S? Tatang S bernama lengkap Tatang Suhenra. Pada tahun 1970-an, kabarnya, ia pernah menjadi komikus yang bayarannya paling tinggi di Bandung. Ketika itu, ia dikenal sebagai komikus cerita-cerita silat. Karena ambisinya dalam mencipta komik sangat besar, tidak jarang ia sering ‘berbenturan’ dengan rekan-rekannya sesama komikus. Kasus yang menonjol adalah ketika ia terlibat ‘perang komik’ dengan Ganes TH. Ganes merupakan seorang komikus yang kesohor dengan karyanya, ‘Si Buta Dari Goa Hantu’. Pada suatu ketika, Ganes pindah dari sebuah penerbitan. Penerbit tersebut tak terima dan sakit hati dengan kepindahan Ganes. Tak lama kemudian Tatang direkrut oleh penerbit itu untuk menyaingi komik sohor karya Ganes. Tatang lalu membuat komik ‘Si Gagu dari Goa Hantu’ untuk menyaingi ‘Si Buta dari Gua Hantu’-nya Ganes. Lalu apa yang terjadi? Ternyata komik karya Tatang ini cuma beredar sebanyak tiga edisi sampai akhirnya dibredel. ‘Si Gagu dari Goa Hantu’-nya Tatang membuat dunia perkomikan Indonesia gempar. Secara tidak langsung, Tatang telah menjadi korban pemainan penerbit, sehingga karir Tatang sebagai seorang komikus silat hancur.

Sejarah Komik Gareng,Petruk,Semar,Bagong Karya Tatang SDari sini Tatang lalu hijrah ke Jakarta. Di Jakarta ia tetap berkarya dalam komik. Tapi, karirnya tak semulus seperti saat ia di Bandung dahulu. Ternyata ‘perseteruannya’ dengan Ganes masih saja berbuntut. Saat itu, penggemar Ganes TH sangat banyak. Penerbit takut para penggemar Ganes TH akan ‘menyerang’ komik Tatang. Akibatnya, banyak penerbit yang takut menerbitkan komik Tatang.

Nasib manusia selalu berubah, layaknya putaran roda pedati. Begitupula nasib Tatang S. Kisah nasib Tatang yang berubah diawali saat komik-komik luar negeri, terutama dari Jepang, membanjiri pasar Indonesia. Ini terjadi pada era 1980-an. Ketika itu, penerbit lebih memilih menerbitkan komik terjemahan untuk mengikuti tren pasar. Imbasnya, banyak komikus yang memilih ‘meloncat’ ke jalur ini. Tak dapat dipungkiri, tren tersebut memang menjanjikan materi berlebih. Namun, berbeda dengan Tatang. Ia tidak mengikuti tren yang tengah mewabah ini dan tetap konsisten di jalurnya, yaitu membuat komik. Komik Tatang waktu itu diterbitkan oleh sebuah penerbit kecil yang letaknya di daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat. Penerbit tersebut bernama Gultom Agency. Trik Gultom Agency untuk membidik pasar cukup cerdas. Penerbit ini mengincar lapisan menengah-bawah, dengan oplah 10.000 eksemplar.

Karir Tatang kembali bersinar setelah ia membuat komik dengan tokoh Punakawan (Gareng, Petruk, Semar, Bagong). Meskipun diakui, sebelumnya telah ada beberapa nama komikus yang membuat komik tokoh punakawan, seperti Hidayat Sujana, HAB, Rowing, Rachman, serta Indri S, tetapi nama Tatang S yang paling bersinar. Salah satu alasannya, karena komiknya ini sanggup bertahan melintasi berbagai generasi. Keunikan karakter dan kesederhanaan cerita yang dibawakan juga menjadi nilai plus Tatang dalam komiknya.

Sederhana, itulah yang ada di benak saya saat pertama kali berkenalan dengan komik-komik Gareng-Petruk karya Tatang S. Ia membuat gambar-gambar komiknya hitam-putih, dengan kertas tipis, tapi dibuat tetap berkesan. Di dalam komik-komik Gareng-Petruknya, Tatang selalu menceritakannya dengan bersahaja, tentang kehidupan orang-orang di desa antah-berantah, Desa Tumaritis. Komik Tatang ini unik dan memiliki ciri khas. Ia tidak membicarakan tema-tema cerita yang jauh, namun membicarakan keseharian kita, seperti soal pekerjaan, pengangguran, romantika orang pinggiran, hingga horor. Dalam komiknya, kita pasti menjumpai kekonyolan, keluguan, sampai ironi kehidupan. Menurut saya, Tatang tidak main-main menciptakan karakter Punakawan di setiap komiknya. Gareng dan Petruk merupakan lukisan orang pinggir kota yang memiliki cita-cita, impian, dan kesialan. Tokoh Semar dalam komiknya digambarkan sebagai seorang yang arif bijaksana, punya kharisma, dan disegani. Sedangkan Bagong, karakternya hamper mirip dengan Gareng dan Petruk. Gareng dan Petruk selalu dilukiskan sebagai anak muda pengangguran yang kerap menjumpai kesialan.

Tatang sungguh cerdas mengambil tema cerita yang dekat dengan pembaca. Kerap kita menjumpai kisah horor (mistik) dalam komiknya. Sosok hantu di komik Tatang selalu mengambil persepsi orang awam. Semisal, ia menggambarkan wewe gombel dengan wujud perempuan berbadan besar, mempunyai lidah menjulur panjang, mata melotot, bertaring, dan payudara besar menggelantung ditutupi rambut yang menjuntai hingga kaki. Hantu-hantu ini seringkali muncul ketika Gareng dan Petruk tengah ronda malam di kampong Tumaritis, saat malam Jumat Kliwon. Tatang pintar merubah suasana horor menjadi hal yang menggelitik. Contohnya, ketika Gareng dan Petruk dikejar oleh hantu, akhirnya mereka jatuh ke sungai.

Tatang punya segudang ide mengemas kemasan cerita komiknya. Tema pahlawan super dipilih Tatang untuk membuat pembaca tidak jenuh. Kita seringkali menjumpai Ksatria Baja Hitam, Megaloman, Superman, Batman, ataupun Spiderman dalam komiknya. Nama-nama pahlawan super itu sering diakhiri dengan kata Tumaritis, seperti Megaloman Tumaritis. Tokoh yang dipilih Tatang untuk ‘berperan’ menjadi pahlawan super siapa lagi kalau bukan Gareng dan Petruk. Pahlawan-pahlawan super ini kerap membantu orang-orang yang sedang kesusahan di kampung Tumaritis. Tentu saja Tatang tidak membuat mereka seperti aslinya. Dengan sentuhan idenya, Tatang meramunya menjadi pahlwan-pahlawan super yang konyol.

Teknik gambar dengan goresan hitam-putih sederhana, cerita dan banyolan norak khas jamannya, justru membuat para pembaca menjadi ketagihan setiap menikmati komik-komik karyanya. Selain itu, layaknya seniman yang bertanggung jawab dengan karyanya, Tatang selalu muncul dengan petuah bijak yang diutarakan lewat tokoh-tokohnya. Petuah Tatang sangat positif untuk siapapun, dari anak-anak hingga orang dewasa. Ciri lainnya, Tatang rajin mengirim salam untuk seseorang melalui komik-komiknya. Selain itu ia juga memiliki ungkapan yang kerap hadir dalam komiknya, yaitu “Salam manis tak akan habis, salam sayang tak akan hilang buat semua pencinta karya saya”.

Pada tahun 1990-an, Tatang muncul dengan tema lain. Tema yang dikisahkan Tatang kala itu adalah tentang kehidupan surga dan neraka. Dengan idenya yang bebas,, ia menggambarkan sosok-sosok manusia pembangkang yang kemudian dihukum Tuhan di neraka, serta manusia-manusia patuh yang mendapat kehidupan bahagia di surga. Hukuman-hukuman neraka yang digambar Tatang dalam komiknya begitu detail, seperti ketika ada orang disetrika badannya karena waktu di dunia ia sering pergi ke tempat maksiat.

Pada 27 April 2003, Tatang S meninggal dunia. Menurut sejumlah rumor yang beredar, ia meninggal karena penyakit kencing manis. Penyakit ini diderita lantaran Tatang, yang sering kerja pada malam hari, ketagihan meminum minuman bersoda. Meski kehidupannya diliputi misteri, Tatang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk komik Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan produktifnya ia mencipta komik. Selain itu, bisa saya katakana bahwa Tatang merupakan seorang pemerhati sosial yang cerdas dan peka. Ini terlihat pada komik-komiknya yang selalu menggambarkan kehidupan dan watak masyarakat menengah-bawah dengan mendetail, serta ketimpangan sosial yang terjadi.

Popular Posts