Tuesday 25 July 2017

Nostalgia : Tazos, Mainan Seru Tahun 90 an



SEBELUM teknologi masuk ke Indonesia anak-anak biasanya memainkan permainan tradisional. Dulu anak-anak bermain dengan menggunakan alat yang seadanya. Namun sekarang, mereka sudah bermain dengan permainan-permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai meninggalkan mainan tradisional. Seiring berjalannya waktu, permainan tradisional mulai terlupakan oleh anak-anak Indonesia. Bahkan, kini tidak sedikit dari mereka yang sama sekali tidak mengenal permainan tradisional.
Padahal sesungguhnya permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak, permainan tradisional juga tidak memerlukan banyak biaya. Melalui permainan tradisional anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasannya bahkan jiwa kepemimpinan dan kecerdasannya juga akan ikut terangsang. Di samping itu permainan tradisional juga bisa melatih kemampuan sosial para pemainnya, karena pada umumnya permainan tradisional adalah permainan yang membutuhkan lebih dari satu pemain. Inilah yang membedakan permainan tradisional dengan permainan modern, seperti mainan yang satu ini. Dulu, permainan ini sangat ngetop di kalangan anak-anak Indonesia.
Sobat Djadoel masih ingat dengan yang namanya Tazos? Itu loh mainan anak berupa disk kecil yang biasanya bergambar tokoh-tokoh kartun. Mainan ini pertama kali dibuat oleh Frito-Lay, sebuah perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari Pepsi Ltd yang berada di Amerika.
Pada awalnya Tazos adalah hadiah dari makanan kecil, walaupun ada pula yang menjual Tazos secara terpisah. Bentuk Tazos bermacam-macam, ada yang segi delapan, bentuk lingkaran dan lingkaran yang bergerigi dibagian sampingnya. Karena beragam bentuk dan gambarnya inilah, banyak anak-anak yang menjadikannya sebagai barang koleksi saat itu. Di Indonesia, Tazos yang paling tekenal ialah Tazos dengan gambar Pokemon dan Looney Tones yang bergerigi di bagian sampingnya. Hal ini kemudian memicu kenaikan penjualan produk-produk yang memberikan hadiah Tazos pada setiap penjualanya. Padahal Tazos cuma terbuat dari plastik, karton atau seng. Karena kesuksesanya itulah maka kemudian Tazos menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan produk anak-anak. Zaman dulu Tazos ini bisa didapat dengan membeli makanan ringan “Chiki, Cheetos dan JETZ”. Ketiga snack tersebut diproduksi oleh Indofood Fritolay Makmur yang bekerja sama langsung dengan PepsiCo.
Tazos ini biasanya dimainkan oleh beberapa orang dan bentuk permainannya bermacam-macam. Salah satu yang sering dilakukan zaman dulu ialah bermain tembak sasaran dengan Tazos ini. Permainannya dimulai dengan mengumpulkan Tazos masing-masing peserta dengan jumlah yang telah disepakati bersama. Kemudian Tazosnya ditumpuk ke atas dan mulai menembak dengan Tazos jagoannya. Yang mulai pertama biasanya ditentukan dengan Hopimpa. Siapa yang bisa menembak mengenai tumpukan Tazos, ia berhak mengambil semua Tazos yang telah ditumpuk tadi. Tapi ada pula yang cara bermainnya dengan melemparkan Tazos secara bersamaan ke udara. Yang menang ialah yang Tazosnya jatuh dalam posisi gambarnya berada di atas dan berhak mengambil Tazos yang kalah.
Selain itu juga ada yang memainkan Tazos ini menjadi sebuah karya seni. Di mana zaman dulu banyak orang yang merangkai Tazos ini menjadi berbagai bentuk unik. Ada yang membuatnya menjadi rangkaian pesawat terbang, sepeda, boneka sampai merangkai seperti bola.
Tapi sayangnya saat ini Tazos sudah sangat susah ditemukan. Permainan ini sudah mulai tergantikan oleh permainan berbasis teknologi yang lebih canggih. Padahal permainan ini termasuk permainan yang bisa merangsang kreatifitas si pemainnya dan termasuk permainan yang cukup murah. Siapa nih Sobat Djadel yang masih menyimpan koleksi Tazosnya?

Akhirnya, Game 'Lego Quest & Collect' Mendarat di Smartphone


JAKARTA – Masa kecil Anda mungkin pernah diwarnai dengan permainan Lego. Keseruan bermain Lego bahkan mampu membuat Anda lupa waktu. Menyenangkan bukan mengkreasikan Lego menjadi berbagai bentuk yang sesuai dengan keinginan Anda. Namun, kini Anda bisa memainkan permainan tersebut lewat gadget.
Sebuah perusahaan game online ‘Nexon’, kini meluncurkan game untuk para pencinta game di mobile yakni Role-Playing Game (RPG) ‘Lego Quest & Collect’.
Game ini diklaim mirip ‘MapleStory 2’ yang telah diluncurkan pada awal November 2013 oleh Nexon. Fitur konten user-generated yang berada di permainan ‘MapleStory 2’ itu akan memberikan pemain opsi untuk membangun rumah, bahkan dungeon.
Game tersebut telah diluncurkan secara resmi di Korea Selatan dan kawasan Asia pada 13 Juli. ‘Lego Quest & Collect’ adalah game RPG keluaran terbaru dari Nexon. Dengan menggandeng TT Games dan The Lego Grup, game ini fokus pada tema-tema dari permainan Lego yang sudah mendunia.
Para pemain dapat membangun minifigure dan memainkan beragam produk Lego seperti Lego City, Lego Castle, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan Unreal Engine 4, pemain juga dapat membuat Brick World, yakni sebuah dunia yang berisi kepingan Lego.
Game yang dapat dimainkan di layar smartphone atau tablet ini terdapat petualangan penjajahan yang penuh dengan aksi, terdiri dari beberapa level, di mana pemain utama dapat bekerja sama untuk menyelamatkan Brick World dari ancaman kejahatan Mad Creator yang berusaha menaklukkannya dengan cara mencuri Master Black.
Sebelumnya diketahui, Lego merupakan sejenis alat permainan bongkah plastik kecil yang berasal dari Denmark, dan terkenal di dunia, khususnya di kalangan anak-anak atau remaja tidak pandang lelaki ataupun perempuan.
Bongkah-bongkah ini serta kepingan lain bisa disusun menjadi model apa saja, yakni mobil, kereta api, bangunan, kota, patung, kapal, bahkan pesawat luar angkasa serta robot, semuanya bisa dibuat. Tapi kini, permainan Lego sudah merambah ke dunia digital, jadi jika Anda tak sempat memainkannya secara manual, Anda bisa memainkannya di smartphone dan men-download di Google Play Store atau di App Store.

Mengenal Lebih Dekat Game Mobile Legends: Bang Bang


JAKARTA - Game seperti Clash of Clans pernah menapaki di urutan paling atas di Play Store. Terkini, game Super Mario Run yang berada di urutan pertama di toko aplikasi Android tersebut.
Namun, ada satu permainan yang mulai booming di kalangan gamer game mobile, yakni permainan berjudul Mobile Legends: Bang bang. Game jenis multiplayer online battle arena (MOBA) ini berada di peringkat tujuh di Play Store.
Dalam video trailer, game ini menampilkan beberapa modus, yakni modus pertempuran lima lawan lima, pertarungan classic 3-lane, serta pertandingan negara melawan negara.
Game Mobile Legends: Bang bang juga menampilkan hero favorit dan gamer bisa membangun tim sempurna untuk mengalahkan tim lawan. Permainan juga memunculkan kontrol gaya joystick virtual di sebelah kiri layar dan tombol skill di sebelah kanan.
Permainan cukup menarik di mana gamer saling bekerjasama, melancarkan strategi untuk menghancurkan menara milik lawan.
Menurut keterangan Play.google, game Mobile Legends: Bang bang di-install hingga 50 juta pengguna dan memerlukan OS Android minimal versi 4.0.3 atau di atasnya.
Dalam permainan juga tersedia item yang dijual mulai dari IDR15 ribu hingga IDR1,499 juta per item. Game diperuntukan untuk gamer berusia 12 tahun ke atas.

Sunday 2 July 2017

Apa itu Fidget Spinner, Mainan Kekinian yang Wajib Kamu Tahu!


Mungkin belakangan kamu sering melihat mainan unik ini berseliweran di media sosial. Yup, mainan yang punya bentuk seperti shuriken ini dikenal dengan nama Fidget Spinner dan sedang populer di kalangan remaja masa kini. Tapi sebenarnya, apa sih benda yang satu ini dan bagaimana memainkannya?


Fidget Spinner pertama kali dipatenkan oleh Catherine A Hettinger pada tahun 1996. Dengan mainan unik ini, Catherine A Hettinger berharap bisa mengurangi kebiasaan buruk seseorang seperti mengigit kuku atau menghilangkan rasa bosan ketika sedang tidak ada kerjaan.
Selain itu, Menurut Direktur Time Psycology, Rachel Andrew, Fidget Spinner diyakini mampu menjadi alat untuk membantu orang-orang yang menderita gangguan psikologis seperti gangguan kecemasan, sulit fokus, dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

Namun karena hak paten itu sudah kadaluarsa, akhirnya banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan mainan berbentuk baling-baling tersebut baik dari segi bentuk maupun tampilan sehingga menarik bagi masyarakat milenial seperti sekarang.
Meskipun di Amerika sudah lama populer, Fidget Spinner baru menjadi gadget hit yang wajib dimiliki oleh remaja modern dalam beberapa waktu belakangan. Tapi, tak sedikit juga orang yang belum memahami sebenarnya mainan ini apa dan mengapa banyak orang memainkannya.
Dari namanya saja mungkin kita sudah mengetahui fungsi dari benda yang satu ini. Fidget dalam bahasa Indonesia sendiri berarti gelisah atau cemas, sedangkan spinner bermakna pemutar. Secara harfiah, nama mainan ini berarti sebuah alat pemutar yang dimainkan untuk mengurangi rasa bosan.

Cara memainkannya pun cukup sederhana, kamu hanya perlu memegang mainan dengan dua jari lalu memutarnya. Kamu pun akan merasakan sensasi nikmatnya Fidget Spinner yang sedang berputar.
Kepopuleran Fidget Spinner belakangan ini turut membuat mainan ciptaan Catherine A Hettinger memiliki banyak jenis. Mulai dari klasik yang terdiri dari 1 buah bearing untuk berputar dan 3 bearing lagi sebagai penyeimbang, sampai Batman Hand Spinner yang punya bentuk layaknya logo batman.
Dari sekian banyak jenis Fidget Spinner, mungkin yang paling menjadi favorit adalah jenis yang mampu mengeluarkan cahaya warna-warni. Selain tergolong unik, Fidget Spinner bercahaya juga cocok dipakai untuk memainkan berbagai macam trik.
Nah apa kamu tertarik membeli Fidget Spinner sebagai mainan di kala bosan?

Popular Posts